Rabu, 09 Maret 2016

Stadion Kategori B Di Indonesia 2016

1.Stadion Harapan Bangsa Aceh




Stadion Harapan Bangsa atau Stadion Lhong Raya adalah sebuah stadion sepak bola di Kota Banda AcehNAD, yang juga merupakan markas klub sepak bola Persiraja Banda Aceh yang bermain di Divisi Utama Liga Indonesia tahun 2014. Stadion ini direnovasi setelah bencana Gempa bumi Samudra Hindia 2004. Stadion Harapan Bangsa memiliki kapasitas 45000 tempat duduk.Stadion kebanggaan Tanah Rencong ini sempat menjadi salah satu stadion Termegah di Indonesia tahun 2000 namun akibat kurangnya perawatan di stadion ini dan Terjadinya Gempa Tsunami membuat julukan itu menjadi hilang.

2.Stadion Kaharudin Nasution Pekanbaru




Stadion Kaharudin Nasution Rumbai adalah sebuah stadion sepak bola di PekanbaruRiau, yang merupakan markas klub sepak bola PSPS. Stadion ini dibangun pada tahun 1980, dan mengalami pembenahan pada tahun 2010 untuk PON 2012. Stadion Rumbai memiliki kapasitas 20.000 tempat duduk. Saat ini digunakan untuk pertandingan Liga Indonesia di mana PSPS masuk dalam Liga Super Indonesia di Indonesia pada tahun 2009.

3.Stadion Kuansing Sport Centre




Kuantan Singingi Centre Stadium Sport adalah stadion multi-fungsi di Kabupaten Kuantan SingingiRiau, Indonesia . Saat ini digunakan sebagian homebase klub PSPS Pekanbaru.

4.Stadion Arcamanik Bandung




Stadion Arcamaik adalah stadion multi fungsi yang disiapkan oleh pemprov Jawa Barat guna menyelenggarakan PON JABAR 2016.

5.Stadion Manahan Solo


Stadion Manahan adalah sebuah stadion sepak bola yang berada di kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Stadion berkapasitas 35.000 penonton[1] ini merupakan markas dari klub Persis Solo. Manahan merupakan stadion pertama di Indonesia yang menjadi tuan rumah event olahraga difabel terbesar di Asia Tenggara ASEAN Paragames 2011. Stadion ini diresmikan pada tanggal 21 Februari 1998 oleh Presiden Republik Indonesia, Soeharto. Saat ini sebagian besar digunakan untuk sepakbolapertandingan dan digunakan sebagai tempat rumah Persis Solo. Dilihat dari letak geografis, Stadion Manahan di Solo cukup strategis. Berdiri megah di tengah-tengah pusat kota, berdekatan dengan bandara, hotel, jalan raya dan pusat perbelanjaan menjadikan Stadion Manahan sebagai salah satu yang paling representatif dalam menggelar event olahraga skala nasional dan internasional olahraga. Stadion ini terletak di pusat kota Solo, tepatnya di Jalan Adi Sucipto, Manahan, Banjarsari, Solo. Berjarak 9 kilometer dari Bandara Internasional Adisumarmo September 2008, stadion Manahan terpaksa ditutup karena tengah dilakukan renovasi stadion. Proyek renovasi drainase lapangan yang menelan biaya sekitar 1,6 miliar rupiah adalah untuk menghilangkan image negatif dari stadion Manahan sebagai stadion pelanggan banjir. Semua permukaan lapangan mengalami perombakan dan perbaikan. Rumput hijau yang menutup permukaan lapangan, semuanya dicabut digantikan dengan rumput jenis baru. Jenis rumput Dactylon Cynodon (rumput bermuda) sengaja didatangkan dari Batam untuk ditanam di lapangan stadion Manahan. Sedangkan konstruksi drainase lapangan Manahan yang terdiri dari pipa-pipa dan kain filter pasir, terpaksa didatangkan dari negara tetangga, Malaysia.
Untuk menutup permukaan lapangan, dibutuhkan pasir sebanyak 1600 m3. Pasirnya sendiri didatangkan dari pantai Samas Yogyakarta, yang tidak banyak memiliki kandungan garam. Dari proyek renovasi tersebut, akhirnya stadion Manahan berhasil melepas predikat buruknya sebagai stadion pelanggan banjir. Sekarang, meski hujan deras mengguyur dari atas stadion, lapangan Manahan tidak akan lagi tampak genangan air yang bisa menyebabkan banjir. Hal ini pun menghapus julukan stadion Manahan yang sebelumnya kerap disebut stadion pelanggan banjir.
Juli 2009, setelah menunggu hingga berbulan-bulan, akhirnya seluruh rangkaian renovasi stadion Manahan telah rampung dikerjakan. Stadion Manahan pun kembali dibuka dan difungsikan. Pekan Olah Raga Provinsi Jawa Tengah (PORPROV JATENG) 2009, menjadi event pertama yang digelar di stadion Manahan pasca stadion tersebut mengalami renovasi..

6.Stadion Sultan Agung Bantul



Stadion Sultan Agung (SSA) adalah sebuah stadion multifungsi di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, yang merupakan markas klub sepak bola Persiba Bantul. Sebagian orang juga menyebutnya Stadion Pacar karena terletak di wilayah Pacar, Sewon, Bantul. Stadion Sultan Agung memiliki kapasitas 35.000 penonton.
Stadion Sultan Agung diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X bertepatan saat acara pembukaan PORDA DIY IX-Bantul tanggal 24 Juni 2007. Meskipun baru diresmikan pada tahun 2007, stadion ini sudah digunakan untuk menggelar pertandingan sepakbola baik lokal Bantul maupun pertandingan Kompetisi Liga Indonesia sejak tahun 2005.
Pembangunan Stadion Sultan Agung dilakukan secara bertahap, pada tahun 2004 telah diselesaikan pembangunan lapangan dengan rumput berkualitas tinggi serta sebagian tribun terbuka sebelah timur.
Menjelang Kompetisi Divisi Utama, tahun 2008 pada bulan Juni telah diselesaikan pembangunan tribun terbuka yang melingkari 70% lapangan (utara, timur, selatan). Sementara, tribun sebelah barat lapangan belum direalisasikan pembangunannya.
Tribun barat Stadion Sultan Agung berikut fasilitas penunjang, mulai beroperasi bulan November 2010. Jumlah penonton di tribun barat mencapai 5.000 orang. Meski belum semua area tribun tertutup atap, namun sudah ada area tamu VVIP. Merupakan salah satu stadion yang mempunyai rumput kualitas Eropa. Mulai Desember Stadion Sultan Agung mulai sudah dipasangi lampu di 4 titik. Dengan daya 1200 Luxs, penerangan di Stadion Sultan Agung sudah memenuhi syarat AFC

7.Stadion Gajayana Malang


Stadion Gajayana adalah sebuah stadion olahraga yang berada di Kelurahan KaumanKecamatan KlojenKota Malang,Jawa Timur. Stadion Gajayana adalah salah satu stadion tertua di Indonesia. Stadion ini mulai di bangun pada tahun 1924,dan selesai pada tahun 1926. Kemudian pada awal '90-an Gajayana di renovasi dan Kapasitasnya ditambah menjadi ± 17.000 . Pada tahun 2007 kawasan Stadion Gajayana kembali dipugar dan diganti namanya menjadi MOG atau Malang Olympic Garden, dan baru rampung 2008. Stadion Gajayana yang baru berkapasitas ± 35.000 penonton. Stadion ini merupakan salah satu markas utama klub sepak bola asal Malang Raya, yaitu Arema Indonesia. Stadion ini juga merupakan markas klub sepak bola asal Kota Malang, yakni Persema Malang.

8.Stadion Kanjuruhan Malang


Stadion Kanjuruhan adalah sebuah stadion sepak bola yang terletak di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur,Indonesia. Kapasitasnya berjumlah 40.000 tempat duduk. Stadion ini merupakan markas kesebelasan sepak bola asal Malang Raya, yakni Arema Indonesia.
Stadion Kanjuruhan dibangun sejak tahun 1997 dengan biaya lebih dari 35 miliar.
Pada tanggal 9 Juni 2004, stadion ini diresmikan penggunaannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri, saat pembukaan digelar pertandingan kompetisi Divisi Satu Liga Pertamina tahun 2004, antara Arema melawan PSS Sleman. Pertandingan berakhir untuk kemenangan Arema 1-0.

9.Stadion Gelora Delta Sidoarjo


Stadion Gelora Delta adalah stadion multi-guna di SidoarjoJawa TimurIndonesia. Stadion ini lebih sering dipergunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola. Stadion ini memiliki kapasitas untuk 35.000 orang. Stadion kebanggaan rakyat Sidoarjo ini adalah kandang dari klub sepakbola terkenal dari Sidoarjo bernama Deltras FC.

10.Stadion Jember Sport Garden




Stadion Jember Sport Garden adalah sebuah stadion multi-fungsi di Kecamatan Ajung, JemberIndonesia yang saat ini sedang dibangun. Setelah selesai, akan digunakan terutama untuk pertandingan sepak bola. Stadion ini akan menampung 20.000 penonton

11.Stadion Diponegoro Banyuwangi


Stadion Diponegoro adalah suatu stadion olahraga yang berlokasi di kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi.
Stadion tersebut menjadi milik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Persewangi Banyuwangi, yang merupakan wakil Kabupaten Banyuwangi di Liga Indonesia menjadikan stadion tersebut sebagai kandangnya

12.Stadion Taman Prestasi Bontang




Stadion Taman Prestasi adalah sebuah stadion sepak bola yang berlokasi di Kota BontangKalimantan TimurIndonesia.Stadion ini berkapasitas 25.000 penonton.

13.Stadion Sempaja Samarinda





Stadion Madya Sempaja merupakan sebuah stadion yang berada di wilayah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, tepatnya di kawasan Sempaja Selatan, Samarinda Utara. Stadion ini memiliki kapasitas sekitar 15.000 penonton. Stadion ini memliki fasilitas yang bagus dan karena itu pula menjadikannya terpilih menjadi stadion terbaik Divisi I Liga Indonesia 2007 dan pernah menjadi kandang klub Divisi Utama Persisam Putra Samarinda.
Stadion Madya Sempaja berada di komplek Stadion Sempaja. Di wilayah komplek ini terdapat sebuah hotel yang fungsinya sebagai tempat menginap bagi atlet-atlet yang bertanding di Stadion Sempaja.

14.Stadion Segiri Samarinda


Stadion Segiri merupakan sebuah stadion yang berlokasi di pusat kota Samarinda, Kalimantan Timur. Merupakan salah stadion yang representatif yang dimiliki Kota Samarinda selain Stadion Utama Palaran dan Stadion Madya Sempaja. Stadion ini juga merupakan stadion kandang bagi kesebelasan Pusamania Borneo FC Samarinda.
Daya tampung stadion ini diyakini 18 ribu penonton dari 4 tribun. Untuk tribun utara dapat menampung 2.700 orang, tribun timur 5.000 orang, tribun selatan 2.700 orang dan tribun barat 7.600 orang.

15.Stadion Gelora Dewata Bali





Stadion kapten I Wayan Dipta adalah sebuah stadion multifungsi, yang utamanya dipakai untuk pertandingan sepak bola, terletak di Gianyar, Bali, Indonesia. Kapasitasnya berjumlah 40.000 kursi. Dahulu Stadion ini merupakan markas kesebelasan asal Gianyar, yakni Persegi Gianyar, namun menyusul klub tersebut sudah tidak aktif atau sudah tidak ada, maka Stadion ini hampir tidak difungsikan lagi untuk waktu yang lama. Kemudian, sejak bergulirnya Liga Primer Indonesia, Stadion Dipta kembali difungsikan dan untuk sementara menjadi homebase satu-satunya kesebelasan asal Pulau Dewata yakni Bali Devata FC. sejak tahun 2015, stadion ini di pakai oleh Bali United Pusam F.C.

Pada tahun 2014 Stadion Dipta merupakan markas Bali United Pusam yg bermain di kompetisi Indonesia Super League yg sebelumnya tim ini bernama Persisam Putra Samarinda yg bermarkas di Stadion Segiri kota Samarinda Kalimantan timur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar