6 Negara yang Menggunakan Bahasa Jawa
Negara ini berbatasan dengan Guyana Perancis di timur dan Guyana di barat. Di selatan berbatasan dengan Brasil dan di utara dengan Samudra Atlantik. Di Suriname tinggal sekitar 75.000 orang Jawa dan dibawa ke sana dari Hindia-Belanda antara tahun 1890-1939. Suriname merupakan salah satu anggota Organisasi Konferensi Islam.
Yang terbanyak tinggal di Negeri Selangor, terutama di kawasan Tanjung Karang, Sabak Bernam, Kuala Selangor, Kelang, Banting, dan Sepang. Mereka masih mengekalkan beberapa unsur Jawa meski tidak total. Di Johor juga banyak, tapi yang muda-muda sudah lupa warisan leluhurnya.
Bahkan sebagian ada yang merasa malu mengakui berketurunan Jawa. Mereka sudah tidak boleh (bisa, Red.) lagi bertutur bahasa Jawa secara baik dengan unggah-ungguh dan tata krama. Ada yang mengekalkan identitas dirinya dengan mewujudkan Persatuan Anak-anak Jawa. Kegiatan keseniannya kuda kepang dan reog, walaupun tidak sehalus di Jawa.
Universiteit
Leiden, universitas tertua di Belanda yang didirikan 1575
merupakan salah satu gudangnya. Di universitas yang didirikan
Pangeran Willem van Oranje, tempat dari sekitar 17 ribu mahasiswa
menimba ilmu, kita bisa melihat naskah-naskah kuno berhuruf Jawa
atau sastra Jawa kontemporer yang masih terawat.
Kaledonia
Baru (bahasa Perancis: Nouvelle-Calédonie) adalah sebuah negeri
seberang laut milik Perancis terletak di Samudra Pasifik bagian
selatan. Juga dinamai Kanaki yang dari nama penduduk asli kepulauan
itu. Negara kepulauan ini telah dikuasai Perancis selain Polinesia
Perancis. Status ini dikenakan sampai 1998. Namanya berasal dari
bahasa Latin Skotlandia. Ibu kotanya ialah Noumea.
Daerah ini dihuni oleh sebagian suku Jawa. Dahulu orang Jawa di Kaledonia Baru menjadi kuli kontrak atau mencari kehidupan lebih baik di negeri asing. Perpindahan orang Jawa di Kaledonia juga sama dengan orang Jawa Suriname, namun kepindahan orang Jawa di Pasifik telah terhenti sejak 1949.
Jumlah penduduk Kaledonia Baru tercatat tanggal 1 September 2006, yaitu: 237.765 jiwa.
Orang Jawa di Kaledonia Baru tetap menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari, namun kini anak-anak mudanya sudah tak bisa berbahasa Jawa, hanya bisa berbahasa Perancis saja.
udah
pasti bahasa jawa juga di gunakan di Indonesia. bahasa yang
digunakan penduduk suku bangsa Jawa adalah bahasa jawa terutama di
beberapa bagian Banten terutama kota Serang, kabupaten Serang, kota
Cilegon dan kabupaten Tangerang, Jawa Barat khususnya kawasan Pantai
utara terbentang dari pesisir utara Karawang, Subang, Indramayu,
kota Cirebon dan kabupaten Cirebon, Yogyakarta, Jawa Tengah &
Jawa Timur di Indonesia.
Daerah ini dihuni oleh sebagian suku Jawa. Dahulu orang Jawa di Kaledonia Baru menjadi kuli kontrak atau mencari kehidupan lebih baik di negeri asing. Perpindahan orang Jawa di Kaledonia juga sama dengan orang Jawa Suriname, namun kepindahan orang Jawa di Pasifik telah terhenti sejak 1949.
Jumlah penduduk Kaledonia Baru tercatat tanggal 1 September 2006, yaitu: 237.765 jiwa.
Orang Jawa di Kaledonia Baru tetap menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari, namun kini anak-anak mudanya sudah tak bisa berbahasa Jawa, hanya bisa berbahasa Perancis saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar